Cilacap – Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan mengikuti Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Deradikalisasi berupa Silaturahmi Bersama Tokoh Agama Jawa Tengah (Gus Baha) yang akan diikuti oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kasus terorisme secara daring. Rapat koordinasi ini dilaksanakan pada Kamis, 18 Desember 2025, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai, bertempat di Lapas Kelas IIA Pasir Putih.
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran petugas Lapas Besi, yakni Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik) Sugeng Sayogo, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Kamtib) Shalihuddin, serta Wali Napiter Sandi Sutrisno.

Rapat koordinasi bertujuan untuk menyamakan persepsi, mematangkan konsep kegiatan, serta memastikan kesiapan teknis, pembinaan, dan pengamanan menjelang pelaksanaan program deradikalisasi yang akan dilaksanakan melalui pendekatan keagamaan dan dialog bersama tokoh agama.
Dalam rapat tersebut juga dibahas koordinasi lintas instansi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Detasemen Khusus (Densus) 88 guna memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan efektif. Kasi Binadik Lapas Besi, Sugeng Sayogo, menegaskan pentingnya tahapan persiapan yang matang dalam kegiatan deradikalisasi.
“Rapat koordinasi ini menjadi kunci agar pelaksanaan silaturahmi keagamaan nanti benar-benar tepat sasaran, aman, dan mampu memberikan pengaruh positif bagi proses perubahan pola pikir WBP terorisme, ” ujarnya.
Melalui rapat koordinasi persiapan ini, Lapas Besi menegaskan komitmennya dalam mendukung pelaksanaan program deradikalisasi yang terencana, terukur, serta bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan sebagai bagian dari upaya pembinaan berkelanjutan di lingkungan pemasyarakatan.
(Humas Lapas Besi)
