Nusakambangan, INFO_PAS – Lapas Kelas IIA Gladakan Nusakambangan terus memperkuat upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban melalui penerapan penggunaan gelang Vetlas bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menjalani perawatan di rumah sakit. Gelang Vetlas merupakan alat identifikasi dan pemantauan yang memungkinkan petugas mengetahui status dan keberadaan WBP secara lebih cepat, akurat, dan terkontrol selama proses perawatan di luar lapas.
Penerapan gelang ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kewaspadaan, terutama pada kondisi rawan seperti perawatan lanjutan, tindakan medis, maupun rawat inap yang dilakukan di fasilitas kesehatan umum di luar lapas. Dengan teknologi identifikasi yang terintegrasi, gelang Vetlas membantu memastikan bahwa setiap WBP yang dirawat tetap dalam pengawasan sesuai prosedur standar keamanan.
Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib, Arfianto Indrajaya, menyampaikan bahwa penggunaan gelang Vetlas memberikan penguatan nyata dalam sistem pengamanan lapas. “Gelang Vetlas ini kami terapkan sebagai salah satu upaya deteksi dini untuk mencegah potensi gangguan kamtib. Dengan alat ini, proses pengawasan terhadap WBP yang berada di rumah sakit bisa dilakukan lebih efektif, akurat, dan terukur, ” tegasnya.
Melalui inovasi ini, Lapas Gladakan menegaskan komitmennya dalam memperkuat sistem keamanan berbasis teknologi, tanpa mengesampingkan pemenuhan hak kesehatan bagi WBP. Langkah tersebut juga sejalan dengan peningkatan kualitas pelayanan pemasyarakatan dalam memastikan keamanan tetap terjaga di setiap lini operasional.

Updates.