Narsono Son
Cilacap - Lapas Kelas IIA Kembang Kuning menerima kunjungan akademik dari mahasiswa Program Magister Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dalam rangka kegiatan studi lapangan pada bidang pertanian dan peternakan, sebagai bagian dari penguatan pemahaman teoritis dan praktis mahasiswa terhadap pengelolaan sumber daya produktif di lingkungan pemasyarakatan, Sabtu (13/12/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan gambaran langsung mengenai pelaksanaan program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), khususnya melalui pengelolaan lahan pertanian dan peternakan yang dikembangkan oleh Lapas Kembang Kuning.
Program tersebut merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan serta peningkatan keterampilan kerja WBP agar memiliki bekal yang bermanfaat setelah selesai menjalani masa pidana.
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa diajak meninjau secara langsung area lahan pertanian yang dimanfaatkan untuk budidaya berbagai komoditas tanaman, serta lokasi peternakan yang dikelola secara berkelanjutan.
Petugas Lapas memberikan penjelasan terkait sistem pengelolaan, tahapan produksi, pemanfaatan hasil panen, hingga peran aktif WBP dalam setiap proses kegiatan, mulai dari pengolahan lahan hingga pemeliharaan hasil produksi.
Kepala Lapas Kelas IIA Kembang Kuning, Winarso, menyampaikan bahwa kegiatan kunjungan akademik ini merupakan bentuk keterbukaan Lapas terhadap dunia pendidikan serta komitmen dalam mengembangkan pembinaan kemandirian yang produktif dan berkelanjutan.
“Kami menyambut baik kunjungan mahasiswa Program Magister Unsoed. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat melihat secara langsung bagaimana program pembinaan kemandirian diimplementasikan, khususnya di bidang pertanian dan peternakan, sebagai bekal keterampilan bagi Warga Binaan setelah kembali ke masyarakat, ” ujarnya.
Melalui kunjungan ini, mahasiswa Program Magister Unsoed diharapkan dapat memperoleh pengalaman empiris yang memperkaya wawasan akademik serta meningkatkan pemahaman mengenai implementasi kebijakan pemasyarakatan yang berorientasi pada pembinaan dan pemberdayaan.
Sementara itu, bagi Lapas Kelas IIA Kembang Kuning, kegiatan ini menjadi sarana untuk membuka ruang sinergi dengan dunia akademik dalam rangka pengembangan program pembinaan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi WBP.
Kegiatan kunjungan akademik ini berlangsung dengan tertib dan lancar, serta ditutup dengan dokumentasi bersama sebagai bentuk komitmen untuk terus menjalin kerja sama dan pertukaran pengetahuan antara Lapas Kelas IIA Kembang Kuning dan Universitas Jenderal Soedirman.
(Humas Lapas Kembangkuning)
Updates. 
Harun Halis... 
