Cilacap – Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan menerima kunjungan tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pada Jumat, 12 Desember 2025, dalam rangka pemeriksaan reguler terhadap pengelolaan anggaran, administrasi, dan layanan dasar di Lapas Besi.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa pelaporan keuangan, pertanggungjawaban program, serta penggunaan anggaran telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kegiatan berlangsung di Aula Lapas Besi dan didampingi oleh jajaran pejabat struktural serta tim keuangan.

Selain memeriksa dokumen administrasi, tim BPK juga melakukan pengecekan langsung ke area dapur Lapas Besi untuk menilai kesesuaian penggunaan anggaran bahan makanan bagi warga binaan. Kalapas Besi, Muda Husni, menegaskan komitmen transparansi dalam seluruh layanan.

“Kami terbuka terhadap setiap bentuk pemeriksaan. Pengelolaan dapur dan layanan makanan warga binaan adalah prioritas, sehingga mutu dan akuntabilitas harus benar-benar terjaga, ” ujarnya.
Ketua Tim Pemeriksa BPK, Edwin Aulia Rahman, menyampaikan bahwa pemeriksaan dilakukan secara objektif dan menyeluruh.
“Kami memastikan setiap anggaran digunakan tepat sasaran, terutama terkait layanan dasar seperti penyediaan makanan warga binaan. Pengecekan dapur menjadi penting untuk melihat langsung implementasi penggunaan anggaran di lapangan, ” jelasnya.
Kegiatan pemeriksaan berjalan lancar, profesional, dan komunikatif hingga siang hari. Melalui pemeriksaan ini, Lapas Besi berharap dapat terus memperkuat integritas, meningkatkan kualitas tata kelola, serta memastikan seluruh layanan pemasyarakatan berjalan sesuai prinsip akuntabilitas dan transparansi.
(Humas Lapas Besi)
