Seksi Kamtib Lapas Permisan Bimbing Giat Mapenaling, Himbau WBP Baru Patuhi Aturan

    Seksi Kamtib Lapas Permisan Bimbing Giat Mapenaling, Himbau WBP Baru Patuhi Aturan
    Seksi Kamtib Lapas Permisan Bimbing Giat Mapenaling, Himbau WBP Baru Patuhi Aturan. Dok Humas Vermis 1908

    Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Permisan Nusakambangan, melaksanakan program Masa Pengenalan Lingkungan (Mapenaling) bagi para warga binaan baru pada Sabtu, 15 November 2025.
    Acara diawali dengan kegiatan pembinaan fisik dan jasmani kemudian dilanjutkan dengan pengenalan sarana prasarana yang ada di Lapas dan kebersihan lingkungan serta pemberian meteri. 
    Dalam pelaksanaannya, Retno Adi Pratisno selaku Kasubsi Keamanan Lapas Kelas IIA Permisan menyampaikan materi sekilas mengenai hak-hak dasar WBP. Namun, ia menegaskan bahwa hak-hak tersebut hanya dapat diusulkan apabila warga binaan menunjukkan perilaku baik dan mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku di dalam Lapas.
    “Apabila ada WBP melakukan pelanggaran terhadap tata tertib yang berlaku, maka hak-hak tersebut tidak dapat diusulkan, atau bahkan bisa dicabut pemberiannya, ” tegas Retno. 
    Melalui Mapenaling, diharapkan warga binaan baru dapat lebih siap menjalani masa pidananya dan berpartisipasi aktif dalam seluruh program pembinaan yang telah disiapkan. Hal ini menjadi bagian penting dalam proses reintegrasi sosial ketika mereka kembali ke masyarakat.

    Adhika Yovaldi Salas

    Adhika Yovaldi Salas

    Artikel Sebelumnya

    Hari Bakti Kemenimipas, Lapas Permisan Giat...

    Artikel Berikutnya

    Bapas Nusakambangan dan UPT Se-Nusakambangan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Ketum Bhayangkari Beri Bantuan hingga Hibur Anak-anak Korban Bencana di Tapanuli Tengah
    Mabes Polri Berangkatkan 219 Personel dan Bantuan Logistik untuk Mitigasi Bencana Alam di Sumatera Utara
    Polri Kerahkan Pasukan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar — Percepatan Tanggap Bencana & Dukungan Penanganan Lapangan
    Polsek  Pekutatan Gerak Cepat Tangani Pohon Tumbang di Jalur Utama Jembrana
    Rijalul Fikri: Retorika Teknokrasi Menghadapi Kematian di Jakarta

    Ikuti Kami