Dorong Optimalisasi Pertanian, Lapas Gladakan Distribusikan Bibit Sukun ke Lapas Kelas I Batu untuk Penguatan Program Ketahanan Pangan

Nusakambangan, INFO_PAS – Lapas Kelas IIA Gladakan kembali menunjukkan

komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan Pemasyarakatan melalui

Baca juga: Presiden Prabowo Kejar Swasembada Pangan, Indonesia Bebas Impor Beras 3 Bulan Lagi

pengiriman bibit tanaman sukun kepada Lapas Kelas I Batu. Pengiriman ini merupakan

bentuk sinergi antar-unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Imigrasi dan

Baca juga: Tani Digital: Teknologi Canggih Tingkatkan Kesejahteraan Petani Sragen

Pemasyarakatan dalam mendukung kemandirian dan produktivitas berbasis pertanian.

Kepala Lapas Kelas IIA Gladakan menyampaikan bahwa kolaborasi antar-UPT menjadi

Baca juga: Frans B.M Dabukke: Harga Gabah Rp6.500/kg Dongkrak Kesejahteraan Petani

kunci untuk memperkuat ketahanan pangan Pemasyarakatan. “Pengiriman bibit sukun ini

bukan hanya dukungan teknis, tetapi juga wujud nyata komitmen bersama untuk

Baca juga: Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman: Hilirisasi Pertanian Dorong Nilai Tambah dan Kesejahteraan Rakyat

memperkuat kemandirian pangan di setiap lapas. Semoga bibit ini dapat tumbuh optimal

dan memberi manfaat bagi Lapas Kelas I Batu, ” ujarnya.

Baca juga: Bayer JUARA Cetak Generasi Muda Pertanian Modern di Klaten

Bibit sukun tersebut dikirim dengan pengawasan petugas untuk memastikan kondisi bibit

tetap baik dan siap tanam. Pihak Lapas Kelas I Batu menyampaikan apresiasi atas kerja

sama ini dan berencana menanam bibit pada area perkebunan lapas sebagai bagian

pengembangan komoditas pangan jangka panjang.

Kegiatan ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi Menteri

Baca juga: Mentan Amran Berantas Tuntas 'Permainan' Pupuk Subsidi

Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada fokus penguatan ketahanan pangan,

pemberdayaan WBP, serta pemanfaatan optimal lahan produktif Pemasyarakatan. Dengan

adanya dukungan antar-UPT ini, diharapkan program ketahanan pangan Pemasyarakatan

dapat semakin berkembang, mandiri, dan memberikan manfaat nyata bagi pembinaan serta

keberlanjutan kebutuhan pangan internal.

Baca juga: Amran Sulaiman: Alokasikan Anggaran Rp.10 Triliun, Target Cetak Sawah 400 Ribu Hektar 2026