Lapas Besi dan BNPT Kolaborasi Wujudkan Deradikalisasi Melalui Wawasan Kebangsaan

    Lapas Besi dan BNPT Kolaborasi Wujudkan Deradikalisasi Melalui Wawasan Kebangsaan
    Lapas Besi dan BNPT Kolaborasi Wujudkan Deradikalisasi Melalui Wawasan Kebangsaan

    CILACAPP - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Besi Nusakambangan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar kegiatan pembinaan deradikalisasi melalui penguatan wawasan kebangsaan pada Rabu (12/11/2025).

    Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Irfan Abubakar, M.A., dan diikuti oleh sembilan warga binaan pemasyarakatan (WBP) kasus terorisme yang tengah menjalani masa pembinaan di Lapas Besi.

    Kegiatan yang berlangsung di masjid An-Nur Lapas Besi ini bertujuan menumbuhkan rasa nasionalisme serta pemahaman keagamaan yang moderat bagi para WBP. Melalui pendekatan wawasan kebangsaan, warga binaan  diajak memahami nilai-nilai Pancasila, toleransi antarumat beragama, dan pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Dalam pemaparannya, Irfan Abubakar menegaskan pentingnya membangun kesadaran baru dalam memahami agama dan kebangsaan. “Deradikalisasi bukan sekadar mengubah cara berpikir ekstrem, tetapi juga menumbuhkan kesadaran moral dan sosial untuk hidup berdampingan secara damai. Wawasan kebangsaan menjadi kunci dalam memperkuat semangat persatuan dan mencegah radikalisme, ” ungkapnya.

    Sementara itu, Kalapas Besi, Muda Husni, menyampaikan apresiasi atas dukungan BNPT dan akademisi dalam memperkuat pembinaan di lingkungan pemasyarakatan. “Kami berkomitmen untuk menghadirkan pembinaan yang tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada pembentukan pola pikir dan nilai kebangsaan agar para WBP dapat kembali ke masyarakat dengan pemahaman yang lebih moderat dan konstruktif, ” ujarnya.

    Salah satu WBP, inisial AM, mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan mengikuti pembinaan tersebut. “Melalui kegiatan ini saya jadi lebih memahami makna kebangsaan dan pentingnya hidup rukun. Banyak hal yang dulu saya salah pahami, sekarang mulai terbuka. Saya ingin memperbaiki diri dan berkontribusi positif bagi masyarakat, ” tuturnya dengan haru.

    Melalui kegiatan ini, Lapas Besi dan BNPT menegaskan sinergi berkelanjutan dalam mendukung program deradikalisasi berbasis edukasi dan wawasan kebangsaan, sebagai langkah nyata membangun lingkungan pemasyarakatan yang aman, inklusif, dan berorientasi pada perubahan positif.
    #SetahunBerdampak
    #Ditjenpas
    #Kemenimipas
    #Pemasyarakatan
    #GuardandGuide

    jawa tengah cilacap bnpt lapas besi
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Jas Merah! Lapas Cilacap Laksanakan Tabur...

    Artikel Berikutnya

    Sosialisasi Pengadaan BAMA dan Non Tender...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Peringati Hari KORPRI ke-54, Pegawai Lapas Gladakan Ikuti Upacara Bersama UPT se-Nusakambangan dan Cilacap
    Polda Metro Jaya Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
    Ratusan Personel Brimob, Samapta, Medis, dan K9 Dikerahkan Polri Perkuat Penanganan Bencana
    Polri Gelar Apel Pergeseran Pasukan, Tegaskan Komitmen Percepatan Bantuan Bencana
    Polri Kembali Kirim 3,8 Ton Logistik Operasional Pada Hari Ketiga Pengiriman, Termasuk Perlangkapan K9 dan Tenda Taktis

    Ikuti Kami