Narsono Son
Cilacap - Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan resmi menerima peserta pemagangan Batch 2 pada Senin, 24 November 2025. Pada hari pertama, para peserta langsung mendapatkan pengarahan dari para Kalapas se-Nusakambangan, termasuk Kalapas Lapas Besi, Muda Husni.
Dalam arahannya, Kalapas Besi, Muda Husni menegaskan pentingnya karakter dan sikap profesional sebagai dasar bekerja di lingkungan pemasyarakatan.
“Pemasyarakatan bukan hanya soal pengawasan, tetapi juga tentang integritas dan kepedulian. Saya berharap para peserta magang mampu menjaga etika, disiplin, dan terus belajar selama berada di lingkungan Lapas, ” ujarnya.
Selain pengarahan dari para Kalapas, peserta juga mendapatkan pembekalan awal dari mentor pendamping, Yudha Indrajati.
Ia menekankan bahwa magang di Lapas memiliki dinamika tersendiri yang menuntut kesiapan mental dan pemahaman teknis.
“Kami akan mendampingi penuh, tetapi kunci keberhasilan ada pada kemauan belajar kalian. Pastikan setiap kesempatan kalian manfaatkan untuk memahami tugas pemasyarakatan secara nyata, ” kata Yudha.
Sementara itu, salah satu peserta magang Batch 2, Rahma, menyampaikan antusiasmenya setelah menerima arahan dari para pimpinan.
“Kami merasa sangat terbantu dengan pengarahan ini. Banyak hal baru yang sebelumnya tidak kami ketahui. Saya pribadi siap mengikuti seluruh rangkaian magang dan berharap bisa memberikan kontribusi terbaik, ” ungkapnya.
Kegiatan ini digelar untuk membekali peserta magang sejak hari pertama, agar mereka memahami budaya kerja, prosedur, dan tantangan yang ada di lingkungan Lapas. Dengan dimulainya pemagangan Batch 2 ini, Lapas Nusakambangan kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk sumber daya manusia yang kompeten, berintegritas, dan siap terjun dalam dunia pemasyarakatan.
(Humas Lapas Besi)
Rizal 
Rifki Maulana 
Agung widodo 
